Tips Penyejuk Kalbu

Tips Penyejuk Kalbu


Do’a Bukan sekedar do'a
“Berdo’alah kepadaku, niscaya akan aku kabulkan”. Begitulah firman Allah dalam Al-Qur’an. itu janji Allah kepada kita sebagai manusia bukan isapan jempol . Jika kita bersungguh-sungguh, maka Allah akan mengabulkan keinginan kita. Semua?...tentu tidak. Dalam analisis penulis, ada tiga ‘jawaban’Allah terhadap do’a yang kita panjatkan. Pertama, IYA. Maka itulah terbaik bagi anda. Kedua, TIDAK. Maka ada yang lebih baik bagi anda. Dan yang terakhir, TUNGGU. Berarti Allah mempersiapkan yang terbaik didepan sana untuk anda.
“ jangan sampai permohonanmu kepada Allah hanya sebagai alat untuk mendapatkan pemberian-nya, karena perbuatan seperti itu berarti engkau tidak memahami kedudukanmu terhadap-nya. Bermohonlah dengan melahirkan dirimu sebagai hamba, karena kewajibanmu terhadap tuhanmu.” . ( kitab Al hikmah, syekh ahmad Atail-lah). Alhamdulillahirabbil’aalamin. Allahumma shalli’ala Muhammad wa’ala aalihi washahbihii ajma’iin. Kini, kita lihat sepertinya bencana telah meresahkan terhadap para pemimpin Indonesia. Padahal rasa-rasanya ummat Islam sudah banyak berdo’a. siang dan malam kita pun turut prihatin dengan keadaan Indosnesia di akhir-akhir ini. Namun, kalau kita lihat di TV sepertinya do’a kita tidak di ijabah.jika ada sebuah pertanyaan, kenapa Alloh tidak mengabulkan do’a? sudah jelekkah ummat Islam sehingga do’anya tidak di kabulkan? Sebetulnya berbeda urusannya, antara kita berdo’a dengan dikabulkannya  do’a tersebut. Karena kita di perintah berdo’a oleh Alloh, sedangkan mengabulkan itu adalah kehendak Alloh. Sesuai dengan kebijakan, kearifan dan janjinya. Bukanlah kita tidak berdo’a saja ternyata lebih banyak di beri? Bukankah kita tidak berdo’a untuk meminta nafas, tapi buktinya kita selalu bernafas. Kita tidak berdo’a untuk minta makan, namun, bukankah sampai saat ini kita makan terus? Banyak yang tidak kita minta, namun telah di berikan oleh Alloh SWT. Bahkan yang tidak berdo’a juga sama-sama di beri oleh Alloh rejeki. Yang meminta jodoh ada yang belum mendapatkan jodohnya. Namun, yang tidak minta malah ada yang lebih dari satu.yang tidak minta anak ada yang dikaruniai banyak anak, namun ada yang telah meminta ternyata belum di beri oleh Alloh.
Jadi do’a itu tidak selalu identik dengan harus terwujud apa yang kita inginkan. Kita berdo’a itu, pertama, sebagai ibadah. Bagi kita, berdo’a akan di Kabul atau tidak, InsyaAlloh tetap jadi amal soleh. Karena apa yang kita minta belum tentu yang terbaik dan belum tentu manfaat. Maka kita di karuniakan bisa berdo’a saja itu sudah rejeki. Do’a itu merupakan dzikir. Do’a itu ibadah. Berdo’a itu tidak mudah, karena tidak semua orang bisa berdo’a. maka, kalau gara-gara banyak bencana lalu bertambah do’a kita, tentu saja itu rejeki dari alloh sebagai kemenangan tersendiri. Misalnya; pertolongan dari alloh itu tidak harus dalam bentuk kemenangan dan kekuatan dalam peperangan. Memenangkan peperangan itu bukan berarti memenangkan kehidupan. Kehidupan ini hanya di menangkan oleh orang yang kuat iman. Karena kalau kita beriman kepada Alloh, saat di beri nikmat lalu kita bersyukur, Insya Alloh jadi kebaikan. Di berikan musibah lalu kita bersabar, Insya Alloh merupakan kebaikan pula. Tidak ada yang kerugian bagi orang beriman. Jika terluka/sakit Insya Alloh menggugurkan dosa. Jika terbunuh Insya Alloh jadi syuhada.
Jadi, jangan ukur  kesuksesan dengan atribut duniawi. Memenangkan peperangan, naik pangkat, berhasil dapat untung besar, semuanya tidak identik dengan ijabahnya do’a. bahkan bisa jadi merupakan fitnah. Maka, yang harus kita lakukan kini adalah terus menerus berdo’a. karena do’a adalah dzikir kepada Alloh. Terserah Alloh akan di kabulkan seperti apa, karena memeang segalanya milik Dia. Yang penting kita terus istiqomah untuk memperbaiki diri. Terus istiqomah untuk berbuat yang lebih baik. Kemenangan itu adalah bagi orang yang bertaqwa. “ A’udzubillaahi minasyaithoonirrojiim, Inna Akramakum ‘indallaahi Atqaakum” Orang yang menang adalah orang yang kokoh iman dan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Alloh SWT. Wallahu a’lam Bis Showab. Semoga bermanfaat,….!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar